Tag baru ini! #Bahasa
English | Bahasa
Kalian para seniman tato di Bali bakal butuh yang satu ini.
BALM TATTOO punya produk keren, namanya krim Dragon Blood.
Apa sih krim Dragon Blood?
Krim ini adalah produk perawatan kulit anti radang berbentuk oles yang digunakan untuk merawat “kanvas” oleh seniman tato profesional. Ini bukan krim pengurang rasa sakit, tetapi untuk menyiapkan dan merawat kulit dengan cara yang berbeda supaya reaksi pertahanan kulit menjadi berkurang saat ditato.
• Membuat kulit tetap halus untuk proses tato yang lebih akurat
• Mengurangi dan merawat reaksi peradangan
• Mengurangi rasa sakit, pendarahan, dan tekanan pada kulit
• Menurunkan resiko infeksi
• Memberikan kulit lapisan proteksi
• Mempercepat penyembuhan
• Membantu warna tato tetap cerah
• Mencegah tinta tato menjadi tidak rata atau menebal
• Menjaga tato terlihat bagus dalam jangka waktu yang lama
Daripada menggunakan vaselin atau gel petroleum yang hanya menjaga kelembaban dan membasahi permukaan kulit, krim Dragon’s Blood punya kelebihan seperti zat astringent, untuk mengencangkan kulit, mencegah iritasi dan mengurangi kemerahan pada kulit saat proses tato dan juga setelah proses tato selesai. Memakai krim Dragon’s Blood saat ditato juga membantu mempercepat penyembuhan tubuh dan sangat bagus untuk menjaga tato baru tanpa rasa iritasi, infeksi atau perubahan bentuk yang tidak diinginkan setelahnya.
Terbuat dari apa sih krim ini?
Krim Dragon’s Blood sudah dites secara klinis, 100% vegan, dan mempunyai sertifikat sebagai produk organik. Krim ini tidak mengandung zat paraben, gliserin, silikon, phthalates, tanpa minyak bermineral, dan zat pewarna.
Produk ini benar-benar terbuat dari bahan-bahan alami yang sudah diketahui untuk merawat kulit:
• Lidah buaya
• Minyak kelapa
• Minyak beras
• Krim mangga
• Ekstrak pohon Dragon’s Blood
Darah dari pohon Dragon?
kedengarannya seperti produk ini dibuat dari tungku penyihir yang isinya katak ajaib dan debu peri. Yap, memang itu hampir semuanya benar.
Ada beberapa pohon didunia yang diketahui memproduksi resin berwarna merah, atau yang disebut darah naga (Dragon’s Blood), dengan perbedaan zat kimia dan sejarah penggunaan, kamu bisa menemukan pohon-pohon ini disekitar Yaman atau Maroko dan juga dibeberapa wilayah Timur Tengah dan Afrika.
Tapi, semuanya menjadi jelas saat perusahaan BALM TATTOO memilih untuk menggunakan Dragon’s Blood dari hasil resin pohon bernama Sangria de Grado, yang hanya ada di Amerika selatan. Karena menurut website Rain-tree.com, tumbuhan ini digunakan suku asli Meksiko, Peru dan Ekuador sebagai obat kulit selama berabad-abad, dan juga digunakan para penjelajah dari Eropa sejak tahun 1600an.
Hasil resin pohon ini secara natural membantu menghentikan pendarahan, mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi. Di Amerika Selatan, sudah digunakan sebagai perawatan luka, anti radang, pendarahan hebat dan juga sebagai obat serbaguna, baik untuk didalam maupun diluar tubuh, dengan kegunaan seperti zat astringent-nya. Dipercaya juga bahwa resin pohon ini dapat bekerja sebagai anti bakteri dan anti virus.
Betul kan? Ini adalah keajaiban.
Saat ini sudah didistribusikan secara luas di Bali.
Tanyakan kepada kami untuk info lebih lanjut untuk mendapatkannya.